Judul asli: Afdhalu Shalawat ala Sayyid Al-Makhluqat Buku ini berisi 33 shalawat kepada Nabi yang bersumber dari berbagai rujukan terpercaya yaitu hadis Nabi, perkataan sahabat, dan ulama. Didalam bab pertama buku ini berisi pembahasan mengenai tawassul (bertawasul) dan tabarruk (mencari berkah) dengan Rasulullah Saw., shalawat kepada Rasulullah Saw., hal-hal yang terkait dengan tema shalawa…
Judul asli: Shalawat Kelid-e Hall-e Musykilat Buku ini berisi pembahasan mengenai beberapa riwayat Nabi Muhammad Saw. dan Ahlulbait berkaitan dengan salawat, serta penafsiran atas sebagian ayat Al-Qur'an, dan nukilan berbagai kisah nyata tentang mereka yang senantiasa bersalawat kepada Muhammad dan keluarganya, serta menyaksikan secara langsung manfaat dan berkahnya, sehingga semua itu dapat…
Judul aasli : Taarikh at-Tasyrii al-Islamiy
Buku ini berisi pembahasan tentang kesempurnaan berbusana sesuai syari'at Islam bagi muslimah. Dalam buku kedua ini terdapat tambahan dalil dan penjelasan syarat-syarat hijab, syubhat-syubhat seputar hijab, kesalahan dan kekeliruan muslimah Indonesia dalam berhijab. Selain itu buku ini juga berisi penambahan dalil dan penjelasan dari sebagian ulama agar lebih meyakinkan pembaca akan sya'riat hi…
Judul asli: Al-Ibdaa' fi Kamaalisy Syar'i wa Khatharil Ibtidaa' Bid'ah, besar dampaknya terhadap hati dan amat berbahaya bagi agama. Tidak ada suatu kaum melakukan bid'ah dalam agama Allah melainkan mereka telah pula menghilangkan dari sunnah yang setara dengannya atau melebihinya, sebgaimana hal ini dinyatakan oleh seorang ulama salaf. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menggugah kesadaran…
Indeks: 549-551 hlm
DAFTAR ISI BAB 1. KEMBALINYA EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA 2. JERATA RIBA DAN SOLUSINYA 3. PRINSIP SYARIAH PASAR MODAL 4. LEMBAGA-LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH SEBUAH SINERGI 5. PEMERDAYAAN ORANG-ORANG KECIL 6. PANDNAGAN MIRING SYARIAH TERHADAP KONTRAK BERJANGKA 7. MERINDUKAN PEMERINTAH YANG BERANI MENERBITKAN OBLIGASI NEGARA BERPRINSIP SYARIAH 8. INVESTASI S,UMBER DAYA ISLMAI LAMBAGA KEUAN…
Judul asli: Ahkam Banuwan Karena perempuan adalah makhluk indah. maka adalah zalim bila la diperlakukan secara hukum sebagal bagian dari kaum lelaki. Karena perempuan adalah makhluk yang lembut dan halus, maka la semestinya tidak dibebani hukum yang bertentangan dengan kodratnya. Karena agama tidak bersifat maskulin. maka tentu ada seperangkat hukum syarlat yang relevan dengan perempuan. …