Text
Islam dan transformasi sosial ekonomi
Buku ini merupakan refleksi pemikiran Dawam Rahardjo tentang perlunya mempertimbangkan pandangan alternatif atas sejumlah persoalan ekonomi meskipun terbatas dari perspektif ke-Islaman. Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa gagasan-gagasan yang dikandungnya bukan merupakan terjemahan dari sesuatu yang abstrak, atau sesuatu yang didasarkan atas doktrin-doktrin keagamaan yang bersifat parokial, tetapi justru diangkat dari persoalan empirik vang nyata. Dalam beberapa hal tulisan-tulisan tersebut menyuarakan keprihatinan sebagian komunitas ekonomi Indonesia, yang kebetulan beragama Islam, yang untuk waktu lama- bukan hanya tidak difasilitasi negara tetapi dianak-tirikan bahkan dipinggirkan. Semua ini terjadi, seperti tercermin dalam tulisannya mengenal "Perkembangan Islam Indonesia di Bidang Ekonomi’’ atau "Pasang Surut Pengusaha Muslim Indonesia’’, lebih banyak dikarenakan oleh pertimbangan-pertimbangan idiologis dan politis dan bukan ekonomis!
Tulisan-tulisan lain yang bertajuk ‘’Eksperimen Konsep Bank Syari'ah" "Bank Muamalat Islam", dan "Baitul Mal wat Tamwil (BMTI)", meneguhkan apa yang dipersepsikan di atas. Mengapa eksperimentasi ekonomi Islam, meskipun hanya sebatas pada pendirian lembaga kenangan atau perbankan, baru bisa berjalan beberapa tahun terakhir ini sejak akhir 1980-an awal 1990-an). hal itu bukan disebabkan oleh pertimbangan-pertimbangan ekonomis penyelenggara negara. Akan tetapi, lebih dikarenakan oleh persoalan idiologis dan politis yang berkaitan dengan komunitas Islam, yang sejak Indonésia merdeka sampai pertengahan 1980-an dianggap belum selesai. Karenanya, meskipun ide untuk mendirikan lembaga perbankan atau keuangan Islam sudah muncul sejak lama, hal itu terhalang oleh hiruk-pikuknya antagonisme politik dan idiologis yang berkembang antara negara dan Islam.
Tidak tersedia versi lain