Text
JALAN BARU ISLAM : Memetakan Paradigma Mutakhir Islam Indonesia / Taufik Abdullah, dkk
Hubungan Islam dan pemerintah, yang sejak 1960-an telah didominasi loleh warna saling curiga, mulai menghangat memasuki dasawarsa 1990-an. Berbagai peristiwa dalam periode ini di antaranya pendirian ICMI, BMI, penyelenggaraan Festival Istiqlal, dan pembebasan tahanan politik kasus Tanjung Priok dipandang sebagai cermin perubahan kebi jakan politik Indonesia yang menguntungkan kelompok Islam.
Meski banyak ditafsirkan sebagai taktik politis Presiden Soeharto pas-cakeretakan hubungannya dengan Angkatan Darat, tak pelak lagi peristi-wa-peristiwa tersebut menimbulkan pergeseran dari paradigma lama bahwa Islam adalah fenomena pinggiran yang tak perlu diperhitungkan dalam kancah politik dan kebudayaan Indonesia, seperti yang sejak dulu diyakini dan dicoba ditanamkan oleh kaum orientalis dalam kajian-kajian tentang Indonesia.
Memasuki milenium ketiga, Islam di Indonesia mengalami pertum-buhan luar biasa dan mulai mengambil peran sentral di negeri ini. Bagaimana proses pertumbuhan itu berlangsung? Apa yang mendorong percepatannya? Jenis "Islam" bagaimana yang tumbuh dengan pesat? Siapakah tokoh-tokoh yang berperan penting di dalamnya? Inilah buku penting yang mencoba memetakan semua itu. Menampilkan tulisan para pengkaji Indonesia di Barat serta suara tokoh-tokoh intelektual Muslim Indonesia terkemuka, buku ini seolah-olah ingin menunjukkan hasil pe rambahan Fachry All dan Bahtiar Effendy yang pada 1985 menerbitkan Merambah Jalan Baru Islam
Tidak tersedia versi lain