Secara teoritis-konseptual, masjid adalah pusat kebudayaan Islam. Dari tempat suci inilah, syiar keislaman yang meliputi aspek duniawi-ukhrawi, material-spiritual, dimulai. Berbagai catatan sejarah telah merekam dengan baik mengenai kegemilangan peradaban Islam yang secara langsung disebabkan tempaan jasmani, ruhani, dan intelektual di rumah Allah ini (masjid).
Buku ini berisi kumpulan kata bijak, pesan-pesan hikmah, nasehat, serta motivasi para Sahabat Nabi SAW, para wali Allah SWT, ulama, shalihin, ahli hikmah, sebagai penuntun kita dalam mengarungi bahtera kehidupan. Semua nasehat yang mereka ucapkan bersumber dari al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW.
Apakah kamu sering merasa kehilangan arah dalam hidup ini? Apakah kamu pernah merasa putus asa di tengah badai masalah yang tak kunjung reda? Buku ini hadir untuk mengingatkanmu bahwa setiap detik hidup merupakan kesempatan berharga yang diberikan oleh Allah. Meski terkadang takdir terasa sulit atau tak pasti, namun kita masih memiliki kekuatan untuk mengubahnya. Takdir bukanlah akhir dari s…
Karena sesungguhnya Allah itu dekat... Dia melihat tangan yang kita tengadahkan dan mendengar doa-doa yang kita bisikkan. Dia tahu apa yang kita inginkan dan mencukupi segala yang kita butuhkan. Dia selalu ada didekat kita, menemani kita, saat kita ingat pada-Nya , juga saat kita mencoba-coba melupakannya Apa pun inginmu, apa pun harapmu, bisikkanlah pada-Nya. Kau mungkin mendapati sebuah p…
Undang-Undang Penanaman Modal atau Pasar Modal Indonesia ditetapkan oleh Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Undang-undang ini memuat beberapa ketentuan yang secara khusus mengatur undang-undang atau peraturan penanaman modal di Indonesia. Tujuan penanaman modal menurut undang-undang ini adalah untuk menciptakan lebih banyak kesempatan kerja, mendorong…
BUKU ini mengurai rekam-jejak perjalanan hidup dokter-filsuf muslim terkemuka, Ibnu Sina (908–1037), sejak masa kecil di Bukhara hingga ia bersentuhan dengan penguasa, dan hidup dari istana ke istana sebagai dokter pribadi sultan. Sebagaimana harga yang mesti dibayar oleh cendekiawan yang menceburkan diri ke dalam kubangan kekuasaan, Ibnu Sina berhadapan dengan siasat jahat, tipu-daya, dendam…