Tulisan-tulisan yang disajikan dalam buku ini, merupakan salah satu upaya dalam arti yang sangat terbatas, dan sebagian besar diangkat dari cerama-ceramah dan makalah-makalah yang pernah disampaikan dalam berbagai forum. Beberapa bahasan yang terdapat di buku ini diantaranya: prospek Islam dalam menghadapi tantangan zaman, dakwah Islamiyah menghadapi pergeseran tata nilai, Islam dan perkembanga…
Bibliografi: hlm 199-200
Judul asli: Tawhid and science: Islamic perspectives on religion and science Bibliografi: hlm. 443 - 464 Indeks: hlm. 465 - 484 Tujuan utama buku ini adalah menyuguhkan diskusi mendalam tentang hubungan antara agama dan sains sebagaimana dipahami, diartikulasikan, dan dikembangkan dalam Islam selama berabad-abad. Ada banyak hubungan dalam hal ini, dan bisa diilustrasikan secara lintas disi…
Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) sebagai organisasi induk bagi mahasiswa, psikolog dan ilmuwan psikologi di Indonesia terus berupaya hadir memberikan kontribusi pemikiran serta solusi bagi persoalan bangsa. Kompartemen 4: Sumbangan Pemikiran Psikologi Untuk Bangsa, adalah salah satu bagian didalamnya yang berperan mengejawantahkan semangat tersebut melalui tulisan-tulisan di media ilmiah (…
Pernikahan adalah suatu ikatan yang suci yang dapat mendatangkan ketentraman bagi sepasang manusia. Selain itu pernikahan juga mempunyai hikmah tersendiri, yaitu untuk melanggengkan kehidupan umat manusia. Di dalam risalah ini dibahas tanda-tanda aqil baligh dan pubertas pada remaja; pernikahan serta adab-adabnya; kehamilan, kelahiran, serta pendidikan anak dan segala sesuatu yang berhubungan …
Buku ini menawarkan komprehensivitas pembahasan masalah ushul fiqh dari sudut pandang berbagai mazhab dengan penekanan kepada metode istimbath serta maqashid as-syariyah yang selama ini terpendam dalam teks ushul fiqh klasik. Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai contoh masalah fiqhiyah kontemporer yang ditujukan sebagai jembatan antara ushul fiqh yang cenderung teoretis dengan dunia nyata.
Sistem ekonomi kapitalis yang menempatkan pemilik modal sebagai pemegang kekuasaan kebijakan otoriter terhadap jalannya perekonomian dunia, telah menciptakan jurang pemisah yang teramat dalam antara negara-negara maju (pemilik modal) dan negara-negara miskin (meminjam modal). Ketidakadilan dan ketidakseimbangan sengaja diciptakan oleh sistem kapitalis dengan teori "Belah Bambu" yang mengangkat …