Text

Filsafat parennial

---

Judul asli: The parennial philosophy
Bibliografi: hlm. 457 - 463
Indeks: Hal. 465 - 473

Aldous Huxley (1894-1963), pada awalnya banyak menaruh minat dalam bidang kedokteran, tetapi penyakit matanya yang nyaris membuatnya buta pada usia 16 tahun membuat ia "berpaling" ke dunia sastra ketika ia masih menjadi mahasiswa di Oxford. Reputasinya mulai menonjol ketika novel pertamanya terbit, Crome Yellow (1921), sebuah satire yang tajam mengenai pretensi-pretensi intelektual pada zamannya.

Pada tahun 1940-an, ia menyaksikan kesehatan dunia secara keseluruhan sudah mulai terancam. Pada tahun inilah ia menulis buku nonfiksi yang sangat penting, yaitu "The Perennial Philosophy", sebuah penafsiran terhadap teks-teks kuno dan kearifan tradisional dengan menggunakan pendekatan agama dan mistis. Buku ini memuat ratusan aforisma dan pepatah singkat yang berkaitan dengan pengalaman mistik beserta penafsirannya. Sebuah interpretasi dari ungkapan-ungkapan para mistikus agung. Timur dan Barat. Buku pertama yang secara memadai mencakup bidang mistik serta menunjukkan keakraban penulisnya dengan bidang tersebut. Sungguh merupakan pencapaian yang luar biasa dan sumbangan yang sangat berarti bagi pemahaman pelbagai tradisi agama untuk mencapai "Kesatuan Transenden Agama-agama".

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

110 Hux f

Penerbit

Yogyakarta : Qalam., 2001

Deskripsi Fisik

x, 473 hlm.; 22 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

979-9440-09-2

Klasifikasi

110

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1

Subjek

Filsafat Humanisme
Metafisika

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Aldous Huxley; penyunting, Ruslani; penerjemah, Ali Noer Zaman

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar