Text

The Genetic Gods (Tuhan-tuhan genetis); Kuasa Gen Atas Takdir Manusia

---

Mereka mendalangi hidup kita, membentuk ciri-ciri kita, kesehatan kita, dan perilaku kita, bahkan di alam suci cinta dan seks, agama, penuaan, dan kematian. Namun kitalah yang menampung, mengabadikan, dan memberikan janji keabadian kepada agen biologis ini, dewa genetik kita. Kaitan antara gen dan dewa hampir tidak sembarangan, seperti diungkapkan ahli genetika evolusioner terkenal John Avise dalam buku yang meyakinkan ini. Dengan istilah yang jelas dan lugas, Avise mengulas penemuan terbaru dalam biologi molekuler, genetika evolusioner, dan rekayasa genetika manusia, dan membahas relevansi temuan ini dengan isu-isu perhatian utama yang secara tradisional diperuntukkan bagi mitologi, teologi, dan keyakinan agama.

Buku ini menjelaskan bagaimana dewa-dewa genetik berperan dalam perkembangan kita—bukan hanya metabolisme dan fisiologi kita, tetapi bahkan watak emosional, kepribadian, kecenderungan etis, dan, tentu saja, religiositas kita. Namun gen lebih bersifat fisik daripada entitas metafisik. Muncul melalui proses evolusi yang amoral—seleksi alam—gen tidak memiliki kesadaran, tidak memiliki kode etik, tidak memiliki perhatian reflektif tentang konsekuensi dari tindakan mereka. Pendapat Avise adalah bahwa pengetahuan genetik saat ini dapat menginformasikan upaya kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasanya bersifat religius—tentang asal-usul, nasib, dan makna. Dewa Genetik menantang kita untuk membuat hubungan yang diperlukan antara apa yang kita ketahui, apa yang kita yakini, dan apa yang kita wujudkan.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

576 Avi g

Penerbit

Jakarta : Serambi Ilmu Semesta., 2007

Deskripsi Fisik

360 hlm.; 23 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9791112681

Klasifikasi

576

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1

Subjek

The Genetic Gods

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

John C. Avise.; Leinofar Bahfein.; Zia Anshor

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar