Text
Dari Banda Naria menjadi Indonesia
Des Alwi Aadalah seonggok sejarah Indonesia dalam miniatur yang padat. Juga berwarna-warni. Kita bisa iri kepadanya: begitu banyak yang telah dilihatnya, begitu beragam pengalamannya, begitu pas ia di pulau Maluku itu. Begitu "Indonesia". Des Alwi kita lafalkan dalam satu tarikan napas:
"Indonesia, Banda Naira, Des Alwi".
Des Alwi seperti Bandanaira: elemen yang sering tak diingat, tapi saksi penting dari riwayat Indonesia dalam hal ini Indonesia sebagai sebuah perjalanan kemerdekaan, "bermula apa yang kemudian menjadikan Indonesia." Des bukan sejarawan, bukan pula pelaku utama, tapi dan ini lebih menarikia saksi yang terlibat. Darinya kita dapatkan bukan saja kisah kelahiran Indonesia, tapi juga kisah seorang yang "menjadi Indonesia", sejak dari darah dan dagingnya, sampai dengan ketika ia terlibat, sengaja atau tidak, dalam peristiwa-peristiwa besar yang mengguncang dan membentuk tanah airnya.
Des Alwi mengingatkan kita bahwa rasa kemanusiaan dan peduli pada masa depan budaya dan adat Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air adalah senjata pamungkas mempertahankan kelangsungan kita sebagai bangsa dan sebagai peradaban. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab benar-benar dihayati oleh Des Alwi, dan pengamalannya pada prinsip tersebut merupakan jasa terbesar besarnya kepada semua generasi muda Indonesia sekarang dan di masa depan.
Tidak tersedia versi lain