Komunikasi Yang Efektif :Untuk Pemimpin, Pejabat dan Usahawan

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Image of Komunikasi Yang Efektif :Untuk Pemimpin, Pejabat dan Usahawan

Text

Komunikasi Yang Efektif :Untuk Pemimpin, Pejabat dan Usahawan

BOBBINS, James G. - Nama Orang; JONES, Barbara S. - Nama Orang; SIRAIT, R. Turmaan - Nama Orang;

Dalam Bab 1, kita memulainya dengan "Gambaran Umum", suatu pandangan umum terhadap komunikasi sebagai suatu proses, dan kemudian membicarakan beberapa "salah pengertian", serta pengertian atau konsepsi dari komunikasi itu sendiri.

Dalam Bab II, kita memusatkan pembicaraan kita kepada perseorangan dalam komunikasi antar pribadi. dan bagaimana kita berpendapat atau memikirkan "siapa" kita adanya, suatu konsep mandiri kita (our self concept), yang memainkan suatu peranan yang sangat penting dalam proses komunikasi.

Pesan-pesan dan artinya adalah pokok pembicaraan pada Bab III, dimana kita meninjau "isi" dan arti atau makna, fakta dan kesimpulan serta perbedaan-perbedaan di antara mereka.

Suatu aspek baru dari teori komunikasi, yaitu komunikasi non-verbal, adalah pokok pembicaraan dalam Bab IV. Di antara, kita memperbincangkan pe- ngaruh dari bagaimana kita memandang dan bagaimana nada suara kita dalam hubungannya dengan apa yang kita katakan.

"Feedback" atau umpanbalik, adalah suatu istilah yang sangat populer dewasa ini. Dalam Bab V, kita menganalisa apa sesungguhnya yang dinamakan umpan balik itu, dan bagaimana cara-caranya untuk menimbul- kan atau mendatangkan umpan balik yang berguna, yaitu suatu ramuan atau unsur yang sangat penting dalam suksesnya komunikasi.

Dalam Bab VI, kita ketengahkan cara-cara mening- katkan keterampilan berkomunikasi yang khusus.

Bab VII memperbincangkan konsep dan masalah- masalah yang terdapat dalam perbuatan menginterviu, dan fokusnya diperluas dari komunikasi satu-ke-satu orang, menjadi satu-ke-beberapa, atau ke-banyak orang. Dengan Bab VII dan VIII, kita mulai memperbincang- kan komunikasi kelompok, yang dimulai dengan masa- lah interviu. Dalam bab ini diterangkan, adanya ketidak sadaran, bahwa sesungguhnya para pemimpin atau ma- najer, yang banyak melakukan interpiu dalam pekerjaannya, secara tidak terduga, mereka juga sering terlibat dalam pihak yang diinterviu.

Karena pertemuan-pertemuan juga merupakan kegiatan-kegiatan utama dari pemimpin atau manajer, maka Bab VIII menunjukkan dan mengetengahkan tiang-tiang utama dan saran-saran perbaikan bagi pemimpin-pemimpin kelompok, maupun bagi para peserta umumnya.

Bab IX membahas dua masalah kunci pokok untuk komunikasi dan kepemimpinan yang efektif, yaitu pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, dan kedua kunci pokok itu dapat ditangani secara perseorangan, tetapi yang lebih sering dan lebih efektif oleh kelompok.

Bab terakhir, adalah mengenai komunikasi ke atas, ke bawah, dan ke samping melalui suatu jaringan kerja organisasi. Karena setiap kita masing-masing hanyalah suatu tempat lintas dan persimpangan dalam suatu pola saling berlintasan yang lebih luas, dimana berbagai pe- san berlalu ke semua jurusan. Dan kita perlu/mengetahui dan memahami bagaimana sifat dan tabiatnya perjalanan itu, serta pesan-pesan itu sendiri, yang terus menerus lintas, singgah, mempengaruhi dan lintas lagi ke berbagai jurusan.