Text
Menyikap jin dan dukun "hitam putih" di Indonesia
Bibliografi: hlm. 750
Di bawah naungan sistem Demokrasi saat ini, fenomena dunia gaib' tampaknya kian dilirik para Kapitalis. Dan bukan isapan jempol belaka, 'dunia gaib' jadi objek komersialisasi yang dieksploitasi sedemikian rupa. Ironisnya, menjamurnya fenomena tersebut, berjalan sesuai dengan permintaan pasar atau rating masyarakat. Lantas, apa yang dilakukan penguasa di negeri ini untuk menjaga akidah umat?
Fenomena-fenomena penampakan yang ditunggangi khurafat, tradisi-tradisi syirkiyyah, tersebarnya perdukunan, diperparah acara-acara si tabung ajaib yang mengeksplorasi dunia jin, jelas melanggar akidah dan syari'ah Islam. Acara-acara tv semisal "Masih Dunia Lain", "2 Dunia"," Horror", "Scary Job", "Ekspedisi Merah", film-film horor dan yang semisalnya menjadi bukti. Dan jika ditakar dengan timbangan Islam, tak ada satupun acara-acara tersebut yang memahamkan umat terhadap perkara gaib (jin) sesuai Islam, meskipun orang yang 'beraksi' berpenampilan 'ustadz'. Buku ini hadir mengangkat permasalahan krusial yang merusak umat ditakar dengan timbangan akidah dan syari'ah Islam. Dalam buku ini, Insya Allah, Anda akan menemukan jawaban- jawaban Islam atas beragam permasalahan tersebut, plus gambaran solusi praktis pengganti pengobatan dukun thabib (al-ruqyah al-syar'iyyah) dan solusi sistemik al-Islam (al-siyaasah al-syar'iyyah).
Tidak tersedia versi lain