Text
Hakikat bahagia & sengsara dalam pandangan Al Qur'an dan sunnah
Siapapun kita dan apapun status sosial kita tentu ingin hidup bahagia. Bahagia memang abstrak, karena itu para pemikir dan filosof berbeda persepsi mengenai hakikat bahagia, yang umumnya menjadikan hal yang bersifat materi sebagai parameter penilaian bahagia. Salahkah persepsi mereka yang menjadikan hal-hal materi sebagai tolak ukur kebahagiaan? Inilah salah satu topik masalah yang dibahas di dalam buku ini.
Bahagiakah orang-orang yang memiliki jabatan yang tinggi, popularitas yang melambung, kekayaan yang melimpah, pengikut dan fans yang tidak terhitung? jawabannya bisa jadi relatif dan beragam, tergantung dari sudut mana dilihatnya.
Al Qur'an dan Sunnah merupakan dua sumber way of life bagi seluruh manusia secara umum dan umat Islam secara khusus. Tema tentang bahagia dan sengsara banyak dibahas dengan lugas dan tuntas di dua sumber ini. Bila saat ini gaya hidup manusia menggandrungi ala barat atau ala timur, mengapa kita harus malu bila bergaya ala Al Qur'an dan sunnah.
Tidak tersedia versi lain