Text
Jawahirul Qur'an: permata ayat-ayat suci
Abu Hamid Al-Ghazali adalah seorang Hujjatul Islam Mujaddid sekaligus mujtahid. Buah dari renungan dan pemikiran besarnya diantaranya adalah Jawahirul Qur'an (Permata Ayat-ayat Suci), yang merupakan Mutiara yang terangkai menjadi satu matarantai yang indah. Pendekatan yang digunakannya ini tidak lepas dari integrasi antara puncak-puncak spiritual yang dialaminya, dengan realitas wahyu Ilahi dalam Al-Qur'an, untuk ditegaskan lebih sistematik dalam pemahaman ummat. Jawahirul Qur'an, menguak kedalaman Ayat-ayat Al-Qur'an dalam suatu kerangka ontologis sekaligus epistemologisnya. Karenanya, akan diketahui: mana hakikat terdalam dari keseluruhan Ayat-ayat Suci- Nya, mana yang tergolong Permata dan mana yang menjadi Cahaya Permata (Durar) itu sendiri.
Karya Al-Ghazali ini, bukan sekedar karya ilmiah yang dikonsumsi untuk kepentingan akademis Islam saja. Tetapi lebih merupakan buku pengantar bagi setiap Muslim yang ingin meraih kebahagiaan hakiki. di dunia hingga akhirat. Dengan mempelajari mukjizat yang terkandung dalam Al-Qur'an, memberikan pemahaman untuk membuka rahasia Al-Qur'an. metodologi Kasyaf yang digunakan Al-Ghazali dalam penyusunan buku ini, menambah keunggulan sistemik, dibanding pendekatan konvensional lainnya dalam memahami struktur Al-Qur'an itu sendiri. Ayat-ayat Jawahir merupakan ayat yang berkaitan langsung dengan Ma'rifatullah, yakni Dzat Allah, Sifat-sifat-Nya, Afaal dan Asma-Nya, yang merupakan eksistensi Allah itu sendiri. Sedangkan Ayat-ayat Durar, berkaitan dengan Kehambaan Makhluk Allah, khususnya manusia, dengan segala perilaku amaliah dan ubudiyahnya kepada Allah SWT.
Tidak tersedia versi lain