Text

Ilmu waris al-faraidl : deskripsi hukum Islam, praktis dan terapan

---

Ditengah kondisinya yang semakin tidak diminati dan tidak populer, ilmu waris atau Al-Faraidh seakan menjadi barang langka akan tetapi wajib dilaksanakan. Al-Faraidl yang di dalam Al-Qur'an banyak disebut terutama pada surat An-Nisa', seakan menjadi pesan khusus, karena Allah telah menjelaskan sebagian teknisnya dengan muhkamat dan tak diragukan lagi.

Sayang pesan penting ini tidak ditangkap dengan baik oleh kaum muslimin sendiri. Mereka cenderung meninggalkan syariat dan lari kepada keputusan hukum negara. Bahkan sebagian pemikir muslim ada yang dengan berani mengklaim bahwa pembagian waris berdasarkan Al-Faraidl kurang adil. Hak seorang perempuan, misalnya, dianggapnya terdiskriminasi karena hanya mendapat separoh hak laki-laki, padahal, menurut mereka, perempuan relatif tidak memanfaatkan harta orang tuanya. Lantas jika demikian, apakah membebankan nafkah kepada pihak laki- laki juga sikap zalim. Wallahu a'lam. Yang pasti Allah mensyariatkan demikian pasti ada hikmahnya.

Di dalam buku ini, penulis mencoba memberikan gambaran praktis dalam pembagian waris. Sebagai disiplin ilmu yang dianggap rumit, penulis menjelaskan dengan gamblang pernik-pernik ilmu Al-Faraidl, mulai dari melibatkan daftar orang-orang yang berhak, dzawil furudz, mereka yang termahjub (terhalang. tidak mendapatkan), pembagian ashobah (sisa harta) dan lain-lainnya. Dan yang paling penting, penulis juga memberikan contoh-contoh persoalan dalam pembagian waris.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2x4.4 Asy i

Penerbit

Surabaya : Pustaka Hikmah Perdana., 2005

Deskripsi Fisik

xvi, 244 hlm.; 21 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

979-99404-0-0

Klasifikasi

2x4.4

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1

Subjek

Fiqih
Hukum Waris

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

KH. Asyhari Abta, Djunaidi Abd. Syakur; penyunting, Ach. Suchaimi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar