Text

Tasawuf Falsafi Syaikh Hamzah Fansuri

---

Bibliografi: hal. 234-250

Seperti halnya Syaikh Syamsudin Sumatrani, Syaikh Siti Jenar, dan Ronggo Warsito, Syaikh Hamzah Fansuri menyebarkan ajaran tasawuf-falsafi. Inti ajaran ini adalah "Kebersatuan antara Tuhan dengan ciptaan-Nya, terkenal dengan ajaran manunggaling kawula gusti di Jawa, dan di Aceh dikenal dengan ajaran wujudiyyat. Ajaran ini pernah menjadi anutan mayoritas umat Islam Aceh semasa pemerintahan Sultan Alaudin Ri'ayat Syah (1588-1604) dan Iskandar Muda (1607- 1636). Dalam perkembangannya ajaran tersebut dianggap sesat oleh sultan berikutnya, berkat anjuran Nuruddin al-Raniri selaku penasehat istana. Karya-karya Hamzah Fansuri dibakar dan dimusnahkan, dan para pengikutnya dicap sebagai orang kafir yang halal dibunuh, kecuali jika bertobat.

Buku ini bermaksud mengungkapkan bagaimana sesungguhnya konsep dasar wujudiyyat yang dikembangkan Hamzah Fansuri, dan apakah dikategorikan mulhid, zindik, dan kufur bagaimanapun kontro-versialnya, ajaran wujudiyyat merupakan salah satu khasanah intelektual muslim Indonesia, yang juga mampu memperoleh pengikut yang banyak.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2x5.213 Afi t

Penerbit

Yogyakarta : Gelombang Pasang., 2004

Deskripsi Fisik

xxvii, 252 hlm.; 21 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

979-98385-6-8

Klasifikasi

2x5.213

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1

Subjek

Tasawuf Filsafat
Jenis Tasawuf
Pemikiran Tokoh- Hamzah Fansuri
Biografi Tokoh-Filsafat
Biografi-Hamzah Fansuri

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

M. Afif Anshori; edt., Danuri

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar