Text

Menjaga kesucian wanita muslim

---

Sebelum Islam datang, kaum wanita dipandang rendah dan hina, dijadikan budak dilecehkan, serta dimiliki dan tidak boleh memiliki. Bahkan, hal itu terjadi di berapa kalangan ahli kitab dan beberapa penganut agama.

Ketika islam datang, dihapuslah segala penindasan terhadap wanita. Islam datang untuk memanusiakan wanita. Allah juga menyebutkan pada prinsip Kemanusiaan, wanita adalah mitra lelaki, sebagaimana ia sama dengan lelaki dalam hal perolehan pahala dan siksa atas perbuatannya.

Dalam Islam, peran wanita sebenarnya begitu tinggi, mulia, dan terhormat. Tentu saja sepanjang wanita tersebut senantiasa berusaha menjadi seorang wanita yang salehah

Wanita salehah tidak mau kekayaan termahalnya berupa iman akan rontok. Dia juga sangat memerhatikan kualitas kata-katanya, la akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi Dia sadar betul bahwa kemuliaannya justru bersumber dari kemampuannya menjaga diri.

Pada prinsipnya, wanita salehah itu adalah wanita yang taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya Rambu-rambu kemuliaannya bukan dari beraneka aksesoris yang ia kenakan, tapi justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya agar tidak menjadi fitnah bagi laki-laki. Kecantikan suatu saat bisa menjadi anugerah yang bernilai. Akan tetapi, tidak hati-hati, kecantikan bisa menjadi sumber masalah yang akan menyiksa pemiliknya sendiri.

Buku ini ditulis untuk memberikan informasi tentang kedudukan wanita, musuh Islam perampas kemuliaan wanita, realita masa kini hingga akhirnya upaya-upaya untuk memelihara dan menjaga kemuliaan dan kesucian seorang wanita.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X6.152 2 Wah m

Penerbit

Sidoarjo : Mashun., 2008

Deskripsi Fisik

viii, 130 hlm.; 24 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-8350-29-7

Klasifikasi

2X6.152 2

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Kedudukan wanita Dalam Islam

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Wahyu Hidayat; edt. Ambar Hendyar

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar