Text
Etika dakwah : panduan para juru dakwah (suatu pendekatan teoritik dan aplikatif)
Bibliografi : hlm. 227-229
Kegiatan dakwah tidak dalam ruang hampa, tetapi dilakukan dan ditujukan kepada umat manusia yang memiliki budaya, maka selayaknya para pelaku dakwah yang bersentuhan secara dinamis dengan kondisi sosial budaya masyarakat perlu memperhatikan kondisi sosial-budaya masyarakat (mad'u), yakni seperangkat aturan, nilai, norma, dan adat istiadat yang dijunjung tinggi masyarakat. Sekalipun demikian, tetapi tetap mesti mengacu pada al-Qur'an dan al-hadits sebagai kitab dakwah yang memuat dan menjadi koridor mengenai prinsip, ukuran, spirit dan adab serta tolok ukur dan standar dalam menimbang keputusan yang harus dilaksanakan dalam berdakwah.
Dengan demikian, penting kajian mengenai etika dakwah sebagai tolok ukur untuk menilai sikap, karakter, dan perilaku da'i sebagai bentuk pertanggungjawaban teologis dan moral setiap kegiatan dakwah. Dan karena kegiatan dakwah merupakan bentuk amalan yang termasuk pada wilayah tugas suci, maka kehadiran para da'i akan menjadi simbol (figur) yang syarat dengan nilai kebajikan, keshalehan, dan kemaslahatan yang setiap pesannya mencerminkan universalitas kebenaran syari'at Islam dalam rangka mewujudkan keselamatan dan kebahagiaan umat manusia (di dunia kini dan di akhirat kelak). Oleh sebab itu, buku ini cocok dan penting untuk dikaji dan dibaca para calon da'i dan para da'i.
Tidak tersedia versi lain