Text
My God my love: merindukan Sang Ilahi dengan kasih dan cinta
Sebagai Khôliq (pencipta) dan Malik (penguasa) alam ini, Tuhan terasa sangat jauh dan tak tersentuh. Dia raja di atas semua raja. Sebagai Rabb alam ini, Tuhan terasa sangat dekat. Tuhan menyapa semua makhluk- Nya-siapa pun, di mana pun-dengan penuh kasih dan cinta.
Karenanya, di balik ketaktersentuhan Tuhan, sesungguhnya ada celah bagi setiap hamba-Nya untuk dekat dan bertemu dengan-Nya. Dan, penulis buku ini, lewat konsep spiritualitas ala warung kopian, meyakinkan kita bahwa siapa pun bisa dekat dan bertemu sang Ilahi. Seperti suasana di warung kopi, penulis buku ini mengajak para pencari Tuhan untuk mendekati llahi dengan:
* Menjalankan spiritualitas yang sesuai karakter diri. Menempuh jalan spiritualitas dengan bersahaja.
* Menghargai perbedaan antara sesama pencari Tuhan.
* Becermin kepada para Nabi.
Bila Tuhan menyapa hamba-Nya dengan kasih dan cinta, maka dengan kasih dan cinta itu pula sang hamba bisa menyapa Tuhannya. Menjalankan semua perintah-Nya dan mencintai sesama makhluk-Nya menjadi bukti nyata kasih dan cinta kita kepada sang Ilahi. Dan bila hal ini kita mampu wujudkan, maka bertemu sang Ilahi bukanlah sesuatu yang mustahil. Bagi siapa pun.
"Ketika Allah menemui hamba-Nya, maka Dia langsung mencuri hatinya... meski tak ke mana-mana, sesungguhnya Dia telah di mana-mana. Dan, buku ini akan memudahkan Anda untuk bertemu dengan-Nya". (Syaikh Suis Qo'im Abdullah)
--Mursyid Akbar Angkatan Muda Tarikat Islam [AMTI] Jawa Timur--
Tidak tersedia versi lain