Text
Pemberontakan tasawuf: kritik Ibn Taimiyyah atas rancang bangun tasawuf
Dalam perjalanan sejarahnya, ajaran Islam mengalami berbagai penyimpangan. Dalam bidang filsafat, misalnya, masuknya filsafat dalam ranah pemikiran Muslim, yang diharapkan membangun rasionalitas Qur'ani, justru praktiknya melampaui batas-batas syar'i, di mana sebagian filsosuf justru menempatkan nalar di atas wahyu; dalam bidang fikih, muncul sektarianisme mazhab, dan fanatisme buta, dalam bidang Tasawuf, pemikiran-pemikiran sufistik yang bertujuan dan berkomitmen menciptakan khusnul-khulÄ…, justru dalam praktiknya tercampur bid'ah dan khurafat.
Secara umum, "Pemberontakan Tasawuf" Taimiyyah dilatarbelakangi oleh kondisi kaum Muslimin pada masanya sudah tidak responsif terhadap tantangan zamannya, karena mereka salah memahami potensi Islam yang sebenarnya, sehingga Islam kehilangan relevansinya dengan dinamika kehidupan vang selalu berubah dan berkembang. Pasalnya adalah, karena umat Islam saat itu telah sedemikian absolut dan beku (jumud) dalam keberagamaannya, sebab telah terpatri dengan praktek dan tradisi taqlid serta penerimaan keberagamaan yang taken for granted tanpa pemikiran kritis, meskipun dipenuhi dengan bid'ah dan khurafat.
Buku di hadapan Anda ini cukup menarik untuk dibaca. Benarkah Taimiyyah "Master Mind"nya penolak tasawuf; Mengapa dan apa saja yang menjadi latar belakang penolakannya? Benarkah tasawuf dan tarekat menyimpang?
Tidak tersedia versi lain