Kompas kiblat negara performa dan akurasi di Kalimantan Selatan
Penelitian ini dilakukan sebagai respons terhadap kebutuhan akan evaluasi yang komprehensif terhadap performa dan akurasi kompas kiblat Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dalam konteks masyarakat Kalimantan Selatan yang mayoritas beragama Islam, penentuan arah kiblat memiliki signifikansi religius yang tinggi dalam aktivitas ibadah sehari-hari, seperti arah salat dan arah makam umat Islam. Kompas kiblat ini, sebagai salah satu alat tradisional yang digunakan untuk menentukan arah kiblat, telah menjadi salah satu pilihan bagi banyak individu. Namun, ada kekhawatiran tentang akurasi kompas ini. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana keandalan dan keakuratan penggunaan kompas ini dalam praktik ibadah sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang performa dan akurasi kompas kiblat Negara di wilayah Kalimantan Selatan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan menggunakan desain penelitian campuran (mixed methods) peneliti mengevaluasi performa, akurasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Parameter performa meliputi presisi, stabilitas, responsivitas, dan usability. Untuk melihat tingkat akurasi, dilakukan komparasi arah kiblat hasil pengukuran kompas dengan teodolit. Data pengukuran kiblat berlokasi di 13 kota/kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan.
Temuan penelitian ini, pertama, deviasi rata-rata dan sebagian besar interval kepercayaan menunjukkan arah kiblat kompas K1 dan K2 dalam kategori "kurang akurat". Kompas K2 memiliki performa yang lebih baik daripada K1 karena unggul dalam variabel lain seperti presisi, stabilitas, responsivitas, dan usability. Kompas K1 lebih akurat dalam menunjukkan arah kiblat dibanding K2. Performa kompas K1 dan K2 memiliki keunggulan dalam stabilitas saat digunakan jauh dari sumber interferensi magnetik lokal dan praktis dalam menentukan arah kiblat, namun memiliki kekurangan pada akurasi, presisi, responsivitas, dan usability. Kedua, performa kompas kiblat Negara dipengaruhi oleh akurasi, presisi, stabilitas, responsivitas, dan usability. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi kompas ini adalah: pemilihan bahan, keseimbangan jarum, desain dan pembuatan pivot, proses kalibrasi, dan kondisi lingkungan penggunaan.
Tidak tersedia versi lain