Transformasi pendidikan Islam masa kesultanan Siak dan Kesultanan Indragiri pada tahun 1900-1945

---

Pendidikan masa lampau merupakan bagian hal yang penting untuk diteliti, supaya anak bangsa tidak lupa terhadap sejarah pendidikan, ribuan pakar sejarah telah berusaha menelusuri berbagai macam sejarah pendidikan hal ini tidak terlepas dari manuskrip, sehingga data yang ditulis tidak bisa dipungkiri, pendidikan Islam telah mengalami perubahan besar dari masa kemasa di setiap belahan dunia dan lebih kecilnya di setiap wilayah propinsi yang ada di nusantara ini, hal tersebut perlunya kajian dalam konteks lokal, seperti di propinsi Riau sebuah daerah yang memiliki kerajaan Islam Melayu, dalam jejak sejarah tidak terlepas hal politik, kultural, Sosial dan pendidikan.

Disertasi ini berupaya mengkaji bagaimana transformasi pendidikan Islam masa kesultanan Siak dan kesultanan Indragiri pada tahun 1900-1945 M, faktor melatarbelakangi transformasi pendidikan Islam masa kesultanan Siak dan kesultann Indragiri pada tahun 1900-1945 M. Tujuan penelitian ini: mendiskripsikan transformasi pendidikan agama Islam masa kesultanan Siak dan kesultanan Indragiri pada tahun 1900-1945 M, mendiskripsikan faktor yang melatarbelakangi terjadinya transformasi pendidikan Islam masa kesultanan Siak dan kesulatanan Indragiri pada tahun 1900-1945 M.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode yang di gunakan metode sejarah yang berlangsung tahun 1900-1945 M, metode penelitian sejarah melalui empat langkah yakni heuistik, verivikasi, Interpretasi, historiografi. Menjadi sumber data primer adalah sumber pustaka, sedangkan data skunder adalah referensi-referensi berkaitan dengan kajian ini serta melalui lisan diperoleh melalui wawancara, tentunya dari pelaku sejarah, sebagai bahan pembantu untuk menguatkan bukti-bukti tertulis dari lisan. Untuk menghasilkan kajian sejarah ini, fakta sejarah yang sudah dikumpulkan kemudian diinterprestasikan. Interprestasi merupakan hal yang sangat esensial dan krusial. Dalam metode sejarah terdapat dua metode yang digunakan dalam interprestasi sejarah, yaitu analisis dan sintesis. Tranformasi pendidikan Islam masa kesultanan Siak dan Indragiri 1900-

1945 M, kesultanan Siak dipelopori oleh Sultan Syarif Kasim II, terdiri dari lembaga Formal yakni Madrasah Taufiqiyah Al-Hasimiyah (bagi laki-laki) tahun 1917 dan Madrasah An-nisak (bagi perempuan) tahun 1929 M, sitem pengajaran diterapkan bersifat tradisional, kemudian bertransformasi lembaga tersebut dengan memodenisasikan Madrasah tahun 1930, baik dari segi lembaga
kurikulum, sarana-prasarana dan tenaga pendidik, setelah Indonesia merdeka kedua Madrasah tersebut digabungkan menjadi Madrasah Taufiqiyah. Sedangkan pendidikan Islam kesultanan Indragiri dalam kajian ini dipelopori oleh seorang Mufthi kerajaan Indragiri dimasa kekuasaan Sultan Manmud Syah yakni Syekh Abdurrahman Siddiq beliau mendirikan lembaga pendidikan di Sapat pada tahun 1324 H/1906 M, kemudian beliau membuka kajian Islam diberi nama Madrasah Thalibin, beliau juga membangun 100 pondok disediakan bagi santri luar daerah, sistem pengajaran secara tardisional bersifat halaqoh, kurikulum diajarkan kitab- kitab klasik, materinya berkaitan aqidah, tauhid, ilmu nahwu, shorof dan tata bahasa Arab, serta kitab-kitab karangan tuan guru Sapat
Faktor melatarbelakangi terjadinya transformasi pendidikan Islam terdiri aspek kultural, sosial dan politik 3 aspek ini bagian terpenting terjadinya perubahan pendidikan Islam masa kesultanan Siak dan Indragiri pada tahun 1900- 1945 M.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2x7.3 Muh t

Penerbit

Banjarmasin : Pascasarjana UIN Antasari., 2024

Deskripsi Fisik

xxiii, 290 hlm.; Illus.: 29 Cm

Bahasa

Ind

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

2x7.3

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Pendidikan Islam
Transformasi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Muhammad Hafiz

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar