Text
Peranan faktor pembawaan dan lingkungan dalam pembentukan individu menurut perspektif Islam
Menurut persfektif Islam faktor pembawaan (fitrah) dan faktor lingkungan itu adalah dua faktor yang turut mempengaruhi terhadap perkembangan dan pembentukan tingkah laku dan pribadi seseorang. Yang menurut teori pendidikan (Sarjana Barat) disebut dengan teori konvergensi, yang menganggap bahwa perkembangan tingkah laku dan pribadi seseorang ditentukan oleh hasil proses interaksi dari kedua faktor tersebut.
Namun Islam menganggap bahwa kedua faktor tersebut tidaklah secara otomatis dapat mempengaruhi individu. Tapi Islam mensyaratkan bahwa efektifitas pengaruh ke dua faktor tersebut terhadap individu, pada hakekatnya ditentukan oleh faktor-faktor lainnya, yaitu, Pertama: Bahwa faktor pembawaan (hereditas, potensi, fitrah) seseorang itu tidak akan berkembang apabila tidak disertai dengan adanya daya upaya yang dilakukan oleh individu untuk mengembangkan fitrah atau potensi yang dimilikinya. Karena manusia ditakdirkan oleh Allah dengan memiliki berbagai kebebasan atau pilihan dalam menentukan jalannya sendiri. Islam menuntut setiap individu untuk berupaya mengaktualisasikan fitrah dan potensi yang ia miliki dengan sebaik-baiknya. Bila tidak, maka semua potensi (fitrah) tersebut tidak akan berkembang sebagaimana mestinya. Hal tersebut sebagaimana diisyaratkan oleh berbagai ayat Al-Qur'an.
Kedua: Bahwa faktor lingkungan (alam dan manusia dengan segala kegiatannya) ia akan mempunyai arti dan akan berpengaruh terhadap individu, apabila disertai dengan adanya hidayah dari Allah SWT. Yang kesemuanya merupakan hak monopoli dari Allah semata. Tanpa hidayah dari Allah segala usaha yang dilakukan tidak akan berperan untuk membentuk tingkah laku dan pribadi seseorang. Hal tersebut dapat dipahami melalui berbagai firman-Nya, dalam berbagai ayat Al-Qur'an itu sendiri.
Tidak tersedia versi lain