Text
Purnama hati : ketika seorang ibu harus menggugat dunia
Mungkin Mungkin sudah menjadi kodratnya kalau hidup ini selalu saja diwarnai berbagai sisi gelapnya: peperangan, belitan KKN, jeritan kaum papa, arus negatif media, sampai penindasan struktural yang selalu melingkungi kita. Celakanya, semakin didiamkan, arus gelap itu akan semakin menikam dari belakang-entah lewat informasi, pendidikan yang salah, ataupun polusi budaya.
Melalui buku ini Miranda mengajak kita, terutama kaum ibu, untuk terus menggugat dan mempertanyakan berbagai kekuatan dominan dunia. Coba bayangkan jika para ibu tidak kritis lagi terhadap arus media, iklan, pendidikan, kampanye, dan seterusnya, adakah fajar buat generasi berikutnya?
Baginya, satu-satunya solusi adalah perlawanan, bahkan sekalipun dari dalam hati. Dan justru pada saat melakukan perlawanan itulah, dari relung terdalam pun akan timbul suatu purnama makna. Kenapa? Karena kita tetap berupaya mempertahankan eksistensi kita, sekalipun gempuran eksternal terus datang bertubi-tubi.
Tidak tersedia versi lain