Indeks: hlm. 205-210 Tulisan ini memaparkan secara jujur gagasan, kiprah dan perjuangan serta apresiasi sejumlah intelektual terhadap wacana dan praksis Harun Nasution. Buku ini berupaya mencatat dan mengkomunikasi secara lugas dan sederhana, mengenai pemikiran dan praksis beliau. Juga untuk mengenang seorang tokoh dan intelektual muslim Indonesia yang sangat berjasa dalam menumbuhkan tradis…
Indek: hlm. 205-210, Ilus.
Sejarah Penafsiran al-Qur’an telah melewati berbagai fase yang sangat panjang dan kompleks. Pada tahap awal, penafsiran hanya merupakan usuha untuk menjaga keutuhan teks. Seiring dengan waktu, kerja penafsiran ternyata bercampur dengan usaha menundukkan al-Qur’an demi kepentingan kelompok keagamaan atau individu. Dengan kritis dan obyektif, Ignaz dalam buku ini menjelaskan berbagai upaya…
Buku Fungsi Rasio ini adalah terjemahan dari Function of Reason, karya Alfred North Whitehead, sang filsuf besar abad kedua puluh yang kemudian melahirkan Filsafat Proses. Penerjemah memberikan pengantar dan catatan yang cukup ekstensif agar pembaca memperoleh wawasan lebih banyak untuk memahami gagasan Whitehead. Edisi terjemahan ini ditata secara khusus sehingga pembaca yang hanya ingin memba…
Poin-poin penting yang di dapat dari buku ini adalah : 1. Sistem operasional asuransi jiwa dalam mengeliminasi aspek judi dan riba di dalam sistem asuransi 2. Sistem operasional asuransi jiwa dalam mengeliminasi riba dan kontrak yang batil 3. Perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional 4. Konsep dan implementasi al-mudharabah dan akad tijarah pada asuransi syariah 5. Sistem invest…
Bibliografi: hlm 393-399 Konsep teologi rasional yang digagas oelh Sayyid Muhammad Rasyid Ridha (1865-1935), dalam tafsir al-manar masih belum banyak dikenal, apalagi dianut oleh umat. Ia menekankan keniscayaan hukum kausalitas dan sunnatullah, kebebasan manusia dalam berkehendak yang sesuai dengan batas-batas kemampuannya, dan keadilan Allah dalam membalas perbuatan makhluk-makhluk Nya
Iman buka semata-mata masalah hati, tapi juga masalah akal. Justru, bagi Muhammad Abduh, cara untuk mengokokhkan iman mesti dilakukan dengan merasionalitas masalah-masalah yang diterangkan al-Qur'an, Sehingga Keterangan yang dihasilkannya dapat diterima akal. Sebagai Tokoh modernis, Abduh menginginkan iman yang tertanam di lubuk hati masyarakat islam adalah iman yang rasional-dinamis. Yaitu ima…
Judul asli: Ekslorations in Social Theory From Metatheorizing to Rationalization