The Mermaid Chair adaalah sebuah kursi putri duyung di gereja tempat para biarawan Sekte Benedictine. Kursi Putri Duyung yang dianggap merupakan perwujudan dari ST. Senara ini dipercaya akan mengabulkan doa siapa saja, asal doa itu diucapkan ketika duduk di atasnya.
Banyak yang berubah, mereka sekarang telah berkeluarga dan bekerja di tempat berlainan, tetapi Xixi, Keisha, Tia dan Arimbi tetap menjadi sahabat setia, sayangnya Vinka menghilang entah kemana. Persahabatan mereka kembali terancam. setelah Vinka akankah Keisha menjadi berikutnya yang meninggalkan sahabat - sahabatnya?
Novel ini baik dan layak dibaca oleh semua orang, terutama diperdengarkan pada sesama kita yang tidak diberikan mata normal. Dengan membaca novel ini wawasan Anda tentang ”kebutaan” akan menjadi lebih positif. Novel Ini juga mengajarkan bahwa kelembutan dan rasa sayang akan membuka kemampuan seseorang untuk bertahan walaupun tidak sempurna.
Buku yang ditulis Wulan Darmanto ini berlatar based story, diangkat dari kisah-kisah nyata kaum perempuan yang bersuamikan lelaki SSA ( Same Sex Attraction), pria yang menyukai sesama jenisnya.