Salat merupakan tiang agama. Melecehkannya berarti meruntuhkan agama, dan menegakkannya berarti menegakkan agama. Nilai penting salat ini, antara lain, diisyaratkan oleh pewahyuannya perintah salat ini langsung dari Allah SWT kepada Rasul-Nya Saw. tanpa perantara. Mengapa sedemikian penting kedudukan perintah salat ini? Nilai-nilai apa yang terkandung di dalam setiap gerak dan bacaan dalam sala…
MUSUH-MUSUH ISLAM telah berjaya memisahkan umat Islam dari roh agama Islam. Hanya salut luar sahaja Islam tetapi isinya telah diganti oleh isma-isma thoghut. Dengan kata lain, intipati agama yang berkait rapat dengan persoalan-persoalan kerohanian seperti hakikat dan makrifat terasa begitu asing dari realiti kehidupan. Wali dan karamah pula dianggap sesat dan dongeng. Ia diperlakukan seperti…
Buku ini membahas tentang kebersihan jiwa dan kesucian hati, suatu metode terbaik untuk meraih kecintaan dan ridha Allah SWT. Sebab ia merupakan akar ibadah yang memperkuat sendi-sendi iman dan Tauhid. Untuk memelihara hati (qalb) agar tidak berbolak balik sesuai dengan makna harfiahnya, maka diperlukan qalbun salim (hati yang teduh) dan nafsun mutmainnah (jiwa yang tenteram). Bagaimanaka…
Judul asli: Islam and Peace Buku Islam Anti Kekerasan ini, karya ulama sekaligus cendikiawan dari India sengaja kita hadirkan selain untuk menjawab tudingan-tudingan miring yang selalu saja dilemparkan kepada kesucian ajaran Islam, juga mengingatkan saudara kita yang masih mengedepankan cara kekerasan untuk mencapai tujuannya seolah-olah Islam itu identik dengan kekerasan. Kami silahkan para…
Shalat merupakan tiang agama. Melecehkannya berarti meruntuhkan agama, dan menegakkannya berarti menegakkan agama. Nilai penting shalat ini, antara lain, diisyaratkan oleh pewahyuannya perintah shalat ini langsung dari Allah SWT kepada Rasul-Nya s.a.w. tanpa perantara. Mengapa sedemikian penting kedudukan perintah shalat ini? Nilai-nilai apa yang terkandung di dalam setiap gerak dan bacaan dala…
Bibliografi: hlm 187-198
Di dalam buku terlaris menurut New York Times yang mengguncang ini, Dr. Brené Brown, mengajak kita untuk belajar tidak terlalu mencemaskan “apa yang orang lain pikirkan” tentang diri kita dan lebih mencintai diri sendiri. Dia mengajak kita untuk menjalani hidup dengan sepenuh hati, dengan merangkul kerapuhan dan kerentanan kita, serta menumbuhkan keberanian, belas kasih, dan keterhubungan.…
Bibliografi: hlm 67-76