Bibliografi : hlm. 107-108 Salat adalah rukun agama terbesar yang bersifat praktik (amali), sedangkan di antara hal yang amat dituntut di dalam pelaksanaan salat ialah khusyuk. Sewaktu si musuh Allah, Iblis, bersumpah dengan dirinya sendiri untuk menyesatkan dan menggelincirkan bani Adam (keturunan Adam) dengan janjinya: “Sungguh aku akan memergoki mereka dari arah depan, belakang, kanan d…
Bibliografi : hlm. 109 Perkembangan pendidikan saat ini menuntut para guru memiliki kemampuan lebih. Pengelolaan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan akan memudahkan guru bersama siswa melakukan KBM secara maksimal. Buku ini memberi para guru kiat-kiat sederhana penggairah (ice breaker) dalam mengelola suasana kelas menjadi lebih menggairahkan. Sebagian besar kiat yang ada dal…
Bibliografi : hlm. 80 Salat adalah amal pertama yang akan dipertanggungjawabkan pada hari perhitungan. Karena itu sebagai seorang muslim/ah kita perlunya mengetahui gerak dan bacaan dalam salat. Buku ini teridi dari IV bab. Bab I mengulas tentang wudhu. Bab II mengenai cara salat Nabi Saw. dari takbir sampai salam. Bab III berisi tuntunan doa serta wirid Nabi Saw. Dan bab terakhir yaitu …
Pertama beriman. Sebagai umat beragama tentunya kita harus memiliki iman dalam hati kita. Iman adalah mempercayai sesuatu. Dalam agama Islam, kita memiliki rukun iman yaitu hal-hal yang perlu kita imani dalam kehidupan. Selanjutnya kita harus menjadi pembelajar, orang yang mau terus menuntut ilmu demi kebaikan dan kemaslahatan hidup manusia. Dengan memperdalam ilmu kita, tentu kita menjadi luas…
Judul asli : Bidayatul hidayah Buku ini adalah terjemahan dari kitab "Bidayatul Hidayah" buah karya dari Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali, yang biasa disebut dengan sebutan Imam Al-Ghozali. Kitab Bidayatul Hidayah ini berisikan beberapa petunjuk serta bimbingan untuk melaksanakan berbagai macam ketaatan dan mencegah berbagai macam kemaksiatan. Sekaligus buku ini …
Ketika kita membaca beberapa karya tulis tentang Psikologi Islam atau Intelectual Quotient, Emotional Quotient, Spiritual Quotient, dan Adversty Quotient yang telah di tulis oleh para intelektual Islam atau non Islam, mereka tidak pernah mengekspresikan tokoh atau model-model orang yang telah memiliki potensi itu secara apresiasif, seperti figur para nabi atau rasul Allah. Apakah orang-orang se…