Buku yang ditulis oleh Prof.Dr. H.M Amin Syukur, M.A. ini disamping menawarkan pemaknaan baru terhadap zuhud, juga menyoroti aplikasi zuhud(Asketisme) pada masa Rasullulah, sahabat dan kaum sufi, sejak zaman Hasan al- Basri, Rabi'ah al-Adawiyah, Ibn Athallah as-Sakandari, al-Haddad, sampai tokoh modernitas kenamaan semisal Iqbal, Fazlur Rahman dan lain-lain.
Bibl.: hal 209-217 Buku ini membahas tentang: kata-kata (term-term) yang dipakai dalam ayat-ayat pendidikan yang berkaitan dengan emosi negatif dan emosi postif; aspek-aspek emosi yang diungkap oleh kata-kata yang dipergunakan Al-Qur'an. Aspek-aspek emosi ini meliputi cinta, gembira dan kagum sebagai emosi positif; gelisahmarah, panik/tergoncang, putus asa, sedih, sombong dan takut sebagai e…
Bibliografi: hlm. 128. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendin Mereka membutuhkan bantuan dan pertolongan Dari sesamanya. Oleh sebab itu, Islam mensyariatkan sedekah Sebagai sarana untuk saling menolong antarsesama. Namun, Tentunya tujuan yang utama adalah untuk mendekatkan Diri kepada Allah SWT. Dengan sedekah, kesejahteraan umat dapat dibangun Dengan baik dan kerukun…
Bibliografi: halaman 153-155 Sebuah topik sederhana dan ringan namun sarat makna bahkan mengandung bobot luar biasa. Keistimewaannya disebutkan langsung oleh Allah Arza sa Jillu melalui puluhan kuntuman ayaNya datu ditegaskan oleh Rasulullah Saw, melaink puluhan rangkaian haditsnya, selain sejumlah kisah nyata telah membuktikan kebenaran keistimewaannya sekaligus membuktikan bahwa Al-Qur'an …
Keprihatinan Aa Gym pia kenyataan yang terbalik- balik menjadi salah satu pendorong untuk mengambil langkah berpoligami. Dalam pandangan Aa, poligami yang dibolehkan ternyata dijadikan bahan cemoohan, sementara perselingkuhan yang dilarang ternyata dianggap biasa. Dasar inilah yang menjadi pijakan kenapa Aa memutuskan untuk menikah lagi. Jadi, besar kemungkinan bila Aa sebenarnya tidak berke…
Bibliografi: hlm. 215-228 Tasawuf pada intinya adalah upaya melatih jiwa dengan berbagai kegiatan (maqomat dan abwal), yang dapat membebaskan diri dari pengaruh kehidupan dunia, sehingga tercermin akhlak yang mulia dan berada sedekat mungkin dengan Allah. Dengan kata lain, tasawuf berhubungan dengan pembinaan mental rohaniah agar selalu dekat dengan Allah. Lebih jauh menurut Harun Nasution i…