Indeks: hlm. 157-165 Bibliografi: hlm. 155-156 Dalam kumpulan tulisan ini, H. Asyhari Marzuqi menunjukkan perhatiannya pada berbagai masalah sosial yang dihadapi umat dengan pendekatan al-Qur'annya. Suatu perspektif yang menjadi concernnya dalam mengembangkan wacana al-Qur'an di dalam peta pemikiran intelektual santri. Barangkali buku ini ingin menelusuri jejak-jejak salafunash shalih yang …
Generasi milennial yang menjadi tema bahasan pada buku ini yang disebut juga dengan generasi Y. Mereka lahir setelah generasi X. mereka disebut dengan the me me me generation karena mementingkan dirinya sendiri. Mereka disebut juga the net generation karena menjadi penentu di abad milenium di masa depan. Generasi milenial ini biasanya dikota, kehidupan kota-kota besar, bahkan sebenarnya lebih…
Daftar Pustaka: halaman 207-2018 Mengapa Kaum Muslim cenderung anti-Barat? Mengapa Barat benci, was-was, dan takut kepada Islam? Apakah Islam menggantikan posisi komunisme sebagai musuh baru Barat? Akankah Islam dan dogmanya selalu tercitra secara negatif di hadapan sains-Barat? Tidak mungkinkah Islam dan Barat saling memahami satu sama lain? Buku ini berisi jawaban upaya membongkar lapisan …
Bibliografi: hlm. 301-315 Indeks: hlm. 317-324 Buku ini hendak merkam suara para imajianasi besar tentang dunia yang ssuai dengan keinginan Tuhan. Di dalamnya juga bergabung sebagian kaum muslim, yang beberapa diantaranya, tinggal di Indonesia.
Bibliografi: hlm. 93-99 Kajian tentang ekonomi Islam cukup banyak, namun hanya sedikit di antaranya yang membahas masalah produksi. kajian-kajian tersebut masih terfokus pada hak kepemilikan, bukan pada perilaku perusahaan sebagai unit produksi.
Bibliography: halaman 51 - 54 Index: halaman 57 - 58 Mempelajari aspek ketuhanan dalam beragama adalah sebuah hal penting dan hal yang harus dipahami. Mempelajari konsep ketuhanan dalam sebuah agama dapat mengantarkan manusia dalam memahami agama dan mengenai nilai sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia. Penjelasan mengenai tuhan telah mengalami perjalanan panjang, adalah Maulana Abul K…
Judul asli: Al-Islam wa Tahaddiyatul 'Ashri Indeks: hlm. 229-238 Pencerahan Intelektual Islam selalu mengawali kesadaran baru ummat, dan pada saat yang sama volusi terjadi gelombang transformasi, bahkan revolusi mikiran pemikiran, kebudayaan dan moral yang menyentuh dimensi-dimensi kemanusiaan dan sejarah. Maka, pencerahan spirit intelektualisme senantiasa melembagakan perubahan, dinamika, …
Bibliografi: halaman 353 - 375 Indeks: halaman 377 - 400 Apa yang dibutuhkan umat Islam Indonesia ketika berkenalan dengan konsep civil society yang berasal dari barat itu? Awalnya, civil society memang dicurigai. tetapi, karena desakan tertentu, umat Islam akhirnya menerimanya. Bukankah civil society terkait dengan gerakan demokratisasi, proyek masa depan pemberdayaan masyarakat, dan pen…
Bibliografi: hlm. 196-199 Hakikat manusia memiliki tiga dimensi, ia sebagai makhluk individu, sosial dan makhluk berketuhanan. Manusia dengan multi dimensinya itu ternyata tidak bisa menutupi diri untuk menolak fitrahnya sebagai manusia yang beragama. Karena agamalah tujuan akhir dari apa yang diperjuangkan dalam hidupnya. Bagi ummat Islam, berkeyakinan bahwa Islam adalah agama yang haq dan …
Kondisi geografis dan sosial budaya nusantara lebih banyak mewarnai corak kehidupan masyarakat bangsa Indonesia. Sebuah ungkapan lama, namun tetap penting untuk kita catat sampai hari ini, bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, yang populer disebut dengan masyarakat pluralis-multikultural. Kemajemukan masyarakat Indonesia itu ditandai oleh beberapa faktor, yang antara lain o…