Peristiwa dalam hidup akan terus silih berganti, seperti kebahagiaan-kekecewaan, kesulitan-kemudahan, kesenangan-kesedihan, dan harapan-putus asa. Namun, Tuhan mengajari kita untuk tidak berlebihan saat mengalami peristiwa itu, baik manis maupun pahit. Saat senang tidak terbuai, saat sedih tidak tenggelam. Buku ini hadir untuk memberi sudut pandang bijak agar kita tetap tegar di kala sedih d…
Bibliografi: halaman 169-175 Indeks: halaman 177-181 sikologi Islam sering ditanggapi dengan berbagai persepsi dan interpretasi Ada dua alasan, Pertama, karena Islam mempunyai pandangan sendiri tentang manusia, filsafat dan seterusnya. Kedua, munculnya istilah istilah sejenis, psikologi Qur'ani, psikologi nafsiologi, psikologi sufi dan lain sebagainya. Buku ini berbincang tentang kepribadi…
Buku ini membahas tentang krisis Covid-19 dari sudut pandang Psikologi (Islam).
Buku ini memadukan wacana keislaman dengan pendekatan psikologis. Kepribadian islam dapat diturunkan dari ketiga domain secara utuh, yaitu aqidah, syariah, dan akhlak. Dari sisi psikologi, hampir semua kepribadian diturunkan dari paradigma apa adanya dan bebas nilai dari hasil penelitian empiris-eksperimental, tanpa melibatkan norma-norma agama yang selama ini diyakini. Buku ini memasukkan norm…
Bibl.: hal 209-217 Buku ini membahas tentang: kata-kata (term-term) yang dipakai dalam ayat-ayat pendidikan yang berkaitan dengan emosi negatif dan emosi postif; aspek-aspek emosi yang diungkap oleh kata-kata yang dipergunakan Al-Qur'an. Aspek-aspek emosi ini meliputi cinta, gembira dan kagum sebagai emosi positif; gelisahmarah, panik/tergoncang, putus asa, sedih, sombong dan takut sebagai e…