Dimensi Manusia Menurut Iqbal

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

xiii, 126 hlm.; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

128 Dim-

The End of Modernity

Edisi

Cet. 1

ISBN/ISSN

9799748100

Deskripsi Fisik

viii, 285 hlm,; 20 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

149 Vat t

Mistik Islam (Ajaran Gaib)

Edisi

-

ISBN/ISSN

979-413-351-5

Deskripsi Fisik

188 hlm .; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

2x5 Nic m

Filsafat al-Akhlak Nasyatuha Wa Tanwiruha

Kitab ini membahas tentang Filsafat akhlak

Antara IMAM AL-GHAZALI Dengan IMAM IBNU RUSYD : Dalam Tiga Persoalan Alam Me…

Edisi

ed.1

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

153 hlm. ; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

2x7.11 Han a

Asas Kebudayaan Islam: Pembahasan Ilmu dan Filsafat Tentang Ijtihad, Fiqih, A…

Edisi

Cet.1

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

411 hlm.; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

2x9 Gaz a

Filsafat Qur'an: filsafat, spiritual dan sosial dalam isyarat Qur'an

Filsafat Islam diperlukan oleh masyarakat Islam untuk memperteguh keyakinan, dan tidak merintanginya mencapai pengetahuan (makrifat) dan kemajuan. Dengan filsafat Qur'an akan lebih membuktikan betapa pentingnya masalah keyakinan, yang dapat menghindarkan orang dari kepercayaan bahwa Islam dan Qur'an dapat merintangi kemerdekaan berfikir dan berperasaan.

Kritik Ideologi : Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan

Index : 203-215

Filsafat Barat Kontemporer Prancis Jilid II

Buku Filsafat Barat Kontemporer ini adalah Jilid II yang secara khusus membahas pemikiran filsafat di wilayah Prancis. Sebelumnya, pada Jilid I, sudah dibahas pemikiran filsafat di wilayah Jerman dan Inggris. . Henri Bergson, Maurice Blondel, Pierre Teilhard de Chardin, Gabriel Marcel, Jean-Paul Sartre, Maurice Merleau-Ponty, Paul Ricoeur, Emmanuel Levinas, Michel Foucault, Jacques Derrida, d…

Filsafat Barat Kontemporer Inggris-Jerman Jilid I

Buku ini merupakan salah satu buku filsafat yang mengikuti pandangan tradisional yang memulai Filsafat Kontemporer lansung sesudah berakhirnya abad ke-19. Cara menguraikan pemikiran filsafat disini adalah menurut kawasan bahasa dan bukan seperti berangkali lebih banyak dilakukan - menurut aliran-aliran filsafat yang melintasi suatu kawasan nasional. Misalnya idialisme, possitivisme, eksistensia…