Bibliografi: hlm. 618
Buku ini membahas tentang keutamaan tauhid terutama yang berkenaan dengan anugerah keadilan dan kemakmuran disebabkan tauhid yang lurus dan benar kepada Allah ta'ala. Selain itu buku ini juga menjelaskan tentang pengertian tauhid kepada Allah, pembagiannya serta kedudukannya yang agung di dalam Islam. Didalam buku ini juga terdapat pembahasan tentang beberapa syubhat yang melanda kaum muslimin…
Bibliografi: hlm. 133-141 Buku ini mengkaji sosiologi agama dari sisi pengertian, sejarah, metode, fungsi dan kontribusinya dalam memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam atmosfer ilmu sosial. Kajian tentang peran dan fungsi agama dalam masyarakat juga diulas, termasuk bagaimana hubungan agama dengan sosial budaya, ekonomi, politik, sekulerisasi dan modernisasi. Dan, juga tidak …
Bibliografi: halaman 165-167 Indaks: halaman 168-184 Seorang Marxis, bahkan komunis, menjadi cap yang melekat pada penulis buku ini, Bojoeng Saleh alias S.I. Poeradisastra. la juga dikenal sebagai tokoh Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), anak organisasi PKI. Setelah terjadi Gestapu dia diasingkan ke Pulau Buru. Dengan hidayah dari Allah dan bimbingan salah seorang ustad yang dikirimkan ke P…
Bibliografi: hlm. 301-315 Indeks: hlm. 317-324 Buku ini hendak merkam suara para imajianasi besar tentang dunia yang ssuai dengan keinginan Tuhan. Di dalamnya juga bergabung sebagian kaum muslim, yang beberapa diantaranya, tinggal di Indonesia.
Bibliografi: hlm. 93-99 Kajian tentang ekonomi Islam cukup banyak, namun hanya sedikit di antaranya yang membahas masalah produksi. kajian-kajian tersebut masih terfokus pada hak kepemilikan, bukan pada perilaku perusahaan sebagai unit produksi.
Bangsa Indonesia telah lama menantikan lahirnya sebuah bank sentral yang independen. Terutama ketika orde baru berkuasa, karena pada saat itu terjadi banyak distorsi dalam pengelolaan BI. Ketika UU No. 23/1999 lahir banyak harapan terhadap independensi BI. Sayangnya independensi itu kembali diobok-obok pemerintah yang diawali dengan konflik antara presiden Abdurrahman Wahid dengan Gubernur Bank…